partai demokrat perlu segera mempublikasikan bakal calon presiden (capres) dalam pilpres 2014, supaya partai yang dipimpin susilo bambang yudhoyono (sby) mempunyai figur masih supaya menaikkan elektabiltasnya, tutur pengamat.
jeffrie geovanie, board of advisor center for strategic and international studies (csis) di keterangan tertulisnya di jakarta, minggu, menungkapkan, figur masih capres pd akan merupakan magnet elektoral baru dan mau mengatrol tinggal elektabilitas partai demokrat.
peluang supaya mau menampilkan tokoh muda dibuat bakal capres 2014, selama antara partai-partai yang banyak ketika ini justru banyak selama partai demokrat, ujarnya.
menurut jeffrie, kejeniusan juga kejelian sby dalam melihat usaha itu tidak usah disangsikan dulu. karena melalui mau menentukan tokoh muda dibuat bakal capres 2014, dengan begini partai demokrat paling tidak ingin mampu bertahan dalam angka 15 persen selama survei elektabilitas,
Lainnya: Dealer Honda Jakarta - Mencari Dealer Honda - Mencari Dealer Honda
perolehan kasus elektabiltas tersebut cukup alami untuk menempatkan partai demokrat dibuat pemenang ke-4 pada survei persepsi publik di bawah pdip, gerindra juga golkar, katanya.
jeffrie menyatakan, figur muda yang dekat dengan sby ketika ini, antara lain gita wiryawan, dino pati jalal, serta daripada dalam partai demokrat ada figur seperti roy suryo.
sementara tersebut, peneliti maarif institute for culture and humanity, endang tirtana mengatakan, terpilihnya sby dijadikan ketum pada klb demokrat di (30/3) dan edhie baskoro tetap ebagai sekjen, menunjukkan keberadaan sistem paternalistik.
menurut endang, dualisme jabatan yang dipedang sby untuk presiden serta ketua publik partai, merupakan strategi jangka pendek dan bagus bagi partai demokrat, untuk meredakan gejolak internal partai dan dalam upaya supaya menaikkan elektabilitasnya supaya pemilu 2014.
akan sementara manakala keuntungan ini berpengaruh selama penurunan kinerja kepemimpinannya dalam membuka target-target pembangunan, dengan begini mau adalah tak efektif terhadap partai demokrat, ujarnya.